Semua perusahaan menghadapi berbagai faktor dan pengaruh, internal dan
eksternal, yang membuat adanya ketidak-pastian dalam pencapaian sasaran dari
perusahaan tersebut. Pengaruh dari ketidak-pastian ini terhadap berbagai
sasaran dari perusahaan didefinisikan sebagai ‘resiko’.
Seluruh aktivitas dari suatu perusahaan mengandung resiko. Maka, perlu
bagi perusahaan untuk mampu mengelola berbagai resiko yang dihadapinya.
Manajemen resiko akan membuat perusahaan mampu untuk meningkatkan
kemungkinan pencapaian sasarannya, memiliki manajemen yang proaktif,
memperbaiki pengendalian resiko, meminimasi kerugian, meningkatkan daya tahan perusahaan,
dan lainnya. Kesemuanya ini difasilitasi dengan implementasi dari standar
manajemen resiko ISO 31000:2009.
Maka menjadi penting dan mendesak bagi pihak perusahaan untuk mampu
melakukan manajemen resiko yang detail, sistematis, dan terstruktur menurut
standar manajemen resiko ISO 31000:2009.