Menurut ISO 9000, fungsi dokumen meliputi tiga hal, yaitu: Pertama,
dokumen berfungsi sebagai alat komunikasi. Dokumen memuat informasi-informasi
penting untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, contohnya jadwal produksi,
daftar sediaan, riwayat pelatihan, dll.
Kedua, dokumen berguna sebagai alat
bukti. Seorang inspektor, misalnya,
dapat menunjukkan bukti bahwa ia telah melakukan inspeksi barang dengan menunjukkan check sheet
pemeriksaan barang. Ketiga, dokumen bermanfaat sebagai "knowledge
sharing". Apabila anda seorang designer, Anda sudah pasti memerlukan
drawing yang sebelumnya atau terdahulu saat merancang produk baru.
Begitu penting
arti dan fungsi dokumen sehingga setiap standar internasional seperti ISO 9000,
ISO 14000, OHSAS 18001 dan standar-standar internasional yang lain mewajibkan
perusahaan mempunyai sistem pengendalian dokumen yang baik.
Seperti aset-aset perusahaan yang lain, dokumen termasuk aset penting yang harus dikelola secara cermat, sistematis dan terstruktur. Tujuannya agar terjamin dokumendokumen perusahaan yang beredar adalah dokumen yang terkini (update). Dengan demikian, kesalahan kerja akibat salah menggunakan dokumen dapat dihindari.