Operasionalisasi dari proses apapun haruslah dijaga konsistensinya,
sehingga akan menjamin persyaratan dan kebutuhan konsumen dapat selalu
terpenuhi. Hal ini pastinya harus dimulai dengan penetapan berbagai
standarisasi dari proses tersebut, termasuk untuk lingkungan kerja yang ada.
Variasi yang pasti dimiliki oleh proses harus dimonitor dan dikendalikan
sehingga proses memiliki kemampuan untuk menghasilkan output (barang atau jasa)
yang memenuhi spesifikasi/ customer requirements yang telah ditentukan.
Perusahaan secara internal dituntut untuk selalu memperbaiki kinerjanya,
sehingga mau tidak mau berbagai tindakan perbaikan diharuskan untuk dilakukan
secara sistematis.